Meskipun demikian, terdapat suatu perbedaan. Partikel ‘to’ digunakan untuk menyatakan himpunan lengkap. Sedangkan partikel ‘ya’ dipakai untuk menyatakan himpunan sebagian.
Well… kedengarannya memang agak rumit sih. Meskipun begitu, penjelasannya akan lebih mudah jika diterapkan dalam contoh berikut:
Dalam contoh di atas, subyek dibatasi pada “saya” dan “Taro”. Dengan kata lain, hanya “saya” dan “Taro” yang menjadi pokok pembicaraan di sini.
[JAP] Watashi to Taro wa tomodachi desu.
[JAP] 私とタロは友達です
-> “watashi” (私) = “saya”
-> “tomodachi” (友達) = “sahabat” / “teman dekat”
*) “Taro” di sini adalah nama orang
[INA] Saya dan Taro adalah teman dekat.
Sedangkan penggunaan partikel ‘ya’ agak sedikit berbeda:
Dalam penggunaan di atas, terlihat bahwa Shiki dan Arihiko sama-sama berada di kafetaria. Meskipun demikian, tidak hanya mereka berdua saja yang ada di kafetaria — melainkan juga terdapat orang-orang lain.
[JAP] Shiki ya Arihiko ga KAFETERIA ni iru
[JAP] シキやアリヒコはカフェテリアにいる
-> “KAFETERIA” (カフェテリア) = “kantin”/”kafetaria”
-> “iru” (いる) = “ada”/”berada”
*) “Shiki” serta “Arihiko” di sini adalah nama orang
[INA] Shiki dan Arihiko berada di kafetaria
Dapat dikatakan bahwa partikel ‘to’ mewakili complete list. Sedangkan partikel ‘ya’ menyatakan incomplete list.
0 komentar:
Posting Komentar